Sunday, December 2, 2012
Tahun 2014, akhir April, dan saya pengangguran *tepuk tangan*
Melamar pekerjaan dilema, lanjut kuliah galau, dilamar asyik~ #eh
.
.
.
.
.
.
Mari fokus ke eyeshadow pertama yang saya pakai dan saya obok2, yap, VIVA QUEEN Triple eyeshadow. Warna coklat sodara-sodaraaaaa..... suitable for every occasion, ramah dengan berbagai warna baju dan terutama ramah di dompet. *elus-elus kartu atm*
Saya beli eyeshadow ini di toko online resmi punya viva, sekalian beli segambreng produk lainnya yang jarang ditemuin di counter. Ketika umur saya hampir 21 tahun kecentilan saya menjadi2, menggila, tapi masih terkontrol karena sadar diri. dan di umur saya yang ke 22 ini saya tetep pake make up seadanya, sebisanya, sesukanya, dengan lipstik warna merah ato oren favorit saya. :)
|
Lanjut pembahasan mengenai ketiga warna cantik serasi dari Viva ini :)
-penampakan-
-dibuka-
Sponsnya lumayan juga, bisa ngaplikasiin esedonya dengan cukup rapi. Abaikan teksturnya yang menyerbuk, jika mau lebih pigmented bisa pake eyebase dulu. Tapi saya gak pernah pake eyebase soalnya gak pernah pake esedo untuk waktu yang lama (padahal gak ada duit)
Ini swatchnyaaaaa~ lumayan cantek yaaa? dengan harga yang segitu dapet 3 warnaaaa, gak habis2 pula *yaiyalah makenya aja jarang*
Itu semua 1 kali swatch with flash. {Catatan : warna tersebut dihasilkan dengan foundation sebagai alasnya}Lumayan pigmented kaaan? Oia semuanya shimmer loh, tapi gak geday-geday. Bisa dilihat yang nggak banyak shimmernya warna coklat tua. 3 warna ini perfect buat smokey eye! Me likey~
Sebagai perbandingan warna yang keluar kalo pake alas bedak atau nggak, ini swatchnya
-kiri pake foundation
-kiri pake foundation
-kanan nggak pake foundation
Warna yang pake foundation lebih keluar :)
Sebagai keterangan tambahan aja, aku pake smoothie foundation very me dari oriflame
.
.
.
.
Yang merasa alergi, gak suka, kontra, dengan produk paraben dan mineral oil, dengan menyesal saya katakan bahwa eyeshadow ini belum bebas dari bahan tersebut, dan hampir semua produk viva mengandung paraben dan mineral oil. Jadi silakan ceki2 dulu di mbah gugel mengenai ingredientsnya ato nanya2 PDKT sama mbak BA nya, supaya gak kecewa, ato lebih parah mengkritik pedas viva padahal pilihan 100% ada di tangan anda. Saya sih fine-fine aja ya, tapi semoga suatu hari nanti ada improvement dari viva, untuk setidaknya mengurangi kedua bahan tersebut dalam produk-produknya. Kalopun naik harga pliiis jangan kemahalan ya viva. Soalnya saya suka bingits dan pelanggan setia :)
.
.
.
.
Yang merasa alergi, gak suka, kontra, dengan produk paraben dan mineral oil, dengan menyesal saya katakan bahwa eyeshadow ini belum bebas dari bahan tersebut, dan hampir semua produk viva mengandung paraben dan mineral oil. Jadi silakan ceki2 dulu di mbah gugel mengenai ingredientsnya ato nanya2 PDKT sama mbak BA nya, supaya gak kecewa, ato lebih parah mengkritik pedas viva padahal pilihan 100% ada di tangan anda. Saya sih fine-fine aja ya, tapi semoga suatu hari nanti ada improvement dari viva, untuk setidaknya mengurangi kedua bahan tersebut dalam produk-produknya. Kalopun naik harga pliiis jangan kemahalan ya viva. Soalnya saya suka bingits dan pelanggan setia :)
Pros :
-murah pastinya
-warnanya udah serasi
-kemasannya kecil, ramping, kesannya bersih
-udah ada aplikatornya
Cons :
-Gak tahan lama
-Shimmer semuaaaaa
-Fragile
-aplikator biasa aja
Tertarik?
:)
Vakum selama sebulan itu sungguh sesuatu -_-"
haiiiii....<3 Sista.
Karena lagi males ba-bi-bu langsung aja yha aku pingin mengulas sedikit produk oriflame, purifying mask yang aku dapet gratis dari haul oriflame 2 bulan kemaren :)
Cetaaaaaaaaaaaarrrrr!!!!
Ini tampilan maskernya.
Penampakan di ujung jari
Masker ini hadir dalam bentuk sachet, jadi 1 sama scrubnya. Tapi aku ndak dapet yang scrub :D udah gratis kok mau nyolot hahahahaaa...
Teksturnya agak thick, dengan sensasi menthol yang berlebihan menurutku, bukannya kerasa sejuk malah dingin. Tapi untuk ukuran sachet sekecil itu bisa aku pake sampe 4x, layernya tipis aja. Kalo ketebelan ndak tahan ama 'sensasinya' -__-"
Pakenya gampang, cuma aplikasikan tipis ke seluruh muka, cukup tipis aja. Biarkan sampe kering ato sensasi dinginnya ilang, trus basuh deh. Muka lebih seger dan kerasa bersih :D untuk efek jangka panjang pemakaian aku ndak tahu. cuma pake 4x heheheheee :D
Karena mengusung affordable price for 2 step cleansing and purifying, jadi (mungkin) ndak dateng pake tube yang lebih higienis. Ato whateverlah aku ndak tahu, karena pasti harus colak-colek isinya jadinya kurang higienis :D Tapi okelah kalo tangan sendiri, bukan orang lain hahahaha.... Simpen sisanya di kulkas habis dilipet minimal 2x, supaya ndak kering :)
Pakenya gampang, cuma aplikasikan tipis ke seluruh muka, cukup tipis aja. Biarkan sampe kering ato sensasi dinginnya ilang, trus basuh deh. Muka lebih seger dan kerasa bersih :D untuk efek jangka panjang pemakaian aku ndak tahu. cuma pake 4x heheheheee :D
Karena mengusung affordable price for 2 step cleansing and purifying, jadi (mungkin) ndak dateng pake tube yang lebih higienis. Ato whateverlah aku ndak tahu, karena pasti harus colak-colek isinya jadinya kurang higienis :D Tapi okelah kalo tangan sendiri, bukan orang lain hahahaha.... Simpen sisanya di kulkas habis dilipet minimal 2x, supaya ndak kering :)
Update : scrubnya kasaaaarr Oh My (-____-) gak kuat sama scrubnya soalnya aku sangat berjerawat. Tapi ndak mengiritasi sih,
Pros :
- terjangkau (murah)
- awet. Bisa ampe 4x, waw
- hasilnya wajah langsung seger, mayanlah
- easy to blend
- 2 in 1, jadi lebih praktis. ndak usah beli 2 produk.
- gampang dibilas biarpun teksturnya thick
- terbukti mengontrol minyak lebih lama
- terbukti mengontrol minyak lebih lama
Cons
- sensasi sejuknya keterlaluan -_-"
- terasa kurang higienis (kalo ndak sekali pake)
- kurang berasa menghajar jerawat dan meringkas pori-pori
- scrubnya kasar kayak pake pasir pantai (*_*)
Anyway, masker ini worth to try, and the result depends on your skin lah yaaaa.... ada yang suka ada yang nggak, ada yang cocok ada yang nggak....
Anyway, masker ini worth to try, and the result depends on your skin lah yaaaa.... ada yang suka ada yang nggak, ada yang cocok ada yang nggak....
Tuesday, October 23, 2012
Does it look yummy? :)
Diantara hobiku dan keahlianku yang bejibun (sumpah kepedean), salah satu yang sering aku lakukan di waktu senggang adalah masak dan bikin kue. Karena aku suka makan, jadi aku selalu berusaha memuaskan nafsu perut yang menggelora. Hakz hakz hakz :D
I got my happycall double pan from Unikz Shop, Genuine with affordable price. Highly Recommended :)
3 slices. Tasty :)
Gimana cara bikinnya? Sip. Mari cekidot resepnya :)
PIZZA HAPPYCALL
Bahan:
- 250
gram terigu protein sedang (cakra kembar)
- 1
sdm ragi instan
- 3
sdm minyak goreng
- 1/4
sdt garam
- 1/2
sdt gula pasir
- 150 ml air
Toping:
- Saus
bolognaise (saus spagetti) atau saus tomat
- Sosis sesuai selera, potong-potong
- Jamur kancing kalengan, iris tipis. Atau masak sendiri jamur2an yang dikehendaki.
- 1/4 bagian Keju Quick Melt atau Mozarella Parut sesuai selera. Makin banyak makin sip :P
Cara
membuat:
- Campur terigu, ragi, garam, gula. Aduk rata. Tambahkan minyak, aduk lagi.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
- Buat
bulatan besar diamkan sekitar setengah jam sampe mengembang
- Ratakan adonan di atas wajan happy call. Tusuk-tusuk pake garpu supaya sausnya meresap :)
- Olesi
permukaan adonan dengan saus bolognaise atau saus tomat sapai rata.
- Atur
sosis dan jamur. Boleh tambahkan pelengkap lainnya seperti paprika, jagung, bawang bombay dll.
- Taburkan keju.
- Panggang
atau masak di atas api keciiiiiiiiiiiiiiil sekitar 15 menit. Kalo aku 10 menit udah cukup :)
- Angkat, letakkan di piring. Potong2 dan sajikan hangat.
Tips : adonan akan mengembang waktu dipanggang, jadinya agak tebel. Kalo mau yang tipis, kurangi adonan rotinya :). Kalo sosis ato jamurnya masi mentah, ada baiknya dimasak dulu sebentar, soalnya waktu memanggangnya cuma sebentar. Only for make sure sosis ama jamurnya bener-bener matang, terutama jamurnya biar ndak terlalu kerasa bau mentah. Trus aku pake tambahan keju cheddar parut, jadi keju ndak leleh semua :P
Naaaaaaaaaaaaah,, gampang kan? Bahannya ndak sulit didapat, terjangkau, dan enak. Ndak sampe satu jam udah jadi. Oh come on give it a try :). Buat ibu-ibu, jadikan panganan ini spesial di saat santai bersama keluarga. Buat yang masi lajang (kayak aku) bisa buat nilai plus di mata calon mertua nanti #hakdesh. Senggaknya bisa berbuat sesuatu di dapur ^^
Resep ini juga bisa buat dioven :)
Yuhuuuuuuuuuu mbak-mbak sekalian....
saya kembali lagi dengan 'sesuatu' yang menarik dan patut buat mbakyu cobaaaaa~
Apakah ini?
Bath Salt. Yap!
Setelah bingung sejenak mencari sang barang yang tak kunjung ketemu belinya dimana, akhirnya aku berlabuh di OLSHOP Unikz Shop. Grab yours for an affordable price :)
Keterangannya.
Belakang
Fungsinya. Tertarik mbak?
Isinya. 300 gram.
Garam mandi ini butirannya warna pink. Iseng2 aku jilat rasanya asiiiiiiiinnnnnnnn ... yaiyalah hahahah #hakdesh. Butirannya agak kasar jadi gosoknya jangan keras2 kayak gosokin panci, lakukan dengan gerakan lembut memutar waktu badan basah :) ingat : JANGAN LAKUKAN KALO SEDANG ADA LUKA TERBUKA. Trust me, bayangkan luka menganga ditaburi garam. Biarpun garamnya wangi, tapi tetep aja ini GARAM mbak-mbak sekalian.
Setelah pake sesuai petunjuknya, amazing. #speechless
Love love love it!!! (>,<)
Badan terassa lembut, kenyal, enak disentuh, dan freshhhh... Wanginya yang walaupun-takbisa-dimakan-wtf sungguh enaaaak~ kayak parfum indomilk stroberi (halah)
Highly Recommended buat yang sangat suka berlama-lama memanjakan diri di kamar mandi. Memang harganya sedikit lebih mahal daripada lulur biasa, tapi lebih bagus dan kentara hasilnya ^^
Unikz Shop is one of among another trusted seller. :)
Thursday, October 18, 2012
Okay, I admit it. It`s already October. *sigh*
Jadi harusnya aku rubah judulnya jadi September-October`s Haul buat ngeles.
Ndak sempet ripiu soalnya lagi sibuk uh uh (>,<)
So,, tunggu besok yhaaaaa : D
bye :D
Awal aku memiliki keinginan beli adalah saat calon kakak Iparku yang jualan Sophie Martin memberikan katalog dan seperti biasa aku langsung tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kuperlukan. Oke. My apologize....
Dan sebagai pecinta skincare dibandingkan kosmetik, sungguh kesalahan aku membeli eye pen Liner dikarenakan aku ndak pernah pake dan ndak bisa pake. Bodoh? I`m afraid yes. Akhirnya sodara-sodara : MENGANGGUR. Ibuku juga ndak pake yang beginian soalnya menurut pandangan beliau pake eye liner akan terlihat lebih seram dan tajam. Hmmmm.... relatif sih yha.
Oke berhubung Sang Spidol Mata telah terlanjur menghiasi meja rias mari kita simak yha mbakyu sekalian. :)
Inilah penampakan Pen linernya. So simple, travel friendly, and ordinary.
Ada keterangan water resistance.
Swatch.
Bawah 1x
Tengah 2x
Atas 3x
Bisa disimpulkan sendiri?
Okelah, ini produk yang lumayan murah. Dan dengan berat hati aku katakan pen liner ini tidak bagus. Smudge, not pitch-black, difficult to apply ( IMHO) especially for newbie like me, and the power of its water resistance is so-so. Kena air, luntur. Dikucek dikit , akan jadi menyeramkan. Trust me.
Jadi.....pelajaran yang dapat saya ambil kali ini adalah, jangan mudah tergoda. Jangaaaaaaaaaaannnnnnnn.... apalagi untuk hal yang jelas2 tak kau cukup ketahui.
Lalu bagaimana saya memanfaatkan benda ini? Biarkan teman-teman saya yang memanfaatkannya saat bertandang ke rumah saya. :) Kalau tidak? Ia akan berada di atas meja rias saya dengan manis.
Pros :
- murah
- travel friendly. Soalnya kecil dan ringan.
- water resistance.
Cons :
- kemasannya keliatan murah.
- kurang item.
- poor quality
- smudge
- dll
Repurchase? Nope :)
Friday, September 28, 2012
Hari iniiii...aku ngereview produk oriflame lagiiiiiii..... :D haha...
Gila koleksi oriflameku emang buanyak banget ckckckckck... sejak umurku 19 tahun aku mulai perhatian sama muka. Dulu aku jerawatan parah soalnya males bersiin muka habis keluyuran dan cuek banget hahaha...paling cuma pake pond`s doang ama bedak biar muka ndak cepet mengkilap :-P.
Ok sekian intermejonya mari kita mulai memperhatikan produk oriflame yanag satu ini.
Menyamarkan dan membantu mengurangi ketidaksempurnaan. 15 ml
Tampak depan. Maaf agak kotor soalnya emang sudah lama :)
Belakang. Bentuknya ndak kecil2 amat kok :D
Penampakan isinya di tanganku. Warnanya medium, jadi aku rasa cocok buat kulit yang agak coklat, bukan putih :)
Swatch di tangan :)
Agak ndak jelas yah? maaf hape biasa sih... (=_=)
Kalo liat ini warnanya cocok ama bedak marcks hehehe :D
Menurut aku sih produk ini lumayan yah, dibuat concealer jerawat ama bekasnya supaya ndak vulgar2 amat di muka (duh bahasanya). Teksturnya krim ndak terlalu kental ato encer, ringan, diapply ke seluruh muka juga seberat foundation. Sebenernya ndak buat seluruh muka iniiiii... tapi waktu itu aku lagi kepepet harus tampil prima jadi deh aku templokin ke muka sebagai pengganti sang foundation. Hasilnya bagus loooh...ringan, menyatu ama bedakku. Tapi berhubung bukan buat foundation jadi aku stop deh daripada terjadi hal-hal tak diinginkan karena mukaku yang sensitif. :D
Temenku juga pake ini, tiap aku ke rumahnya pas dia lagi jerawatan pasti dipake :). Dia bilang, asal makenya rutin bisa ilang dikit-dikit bekas jerawatnya, pokoknya sabar aja.
Overall ni produk lumayan kok, multifungsi. Kalo di aku ndak bikin breakout, hasilnya bagus2 aja. Cuma karena aku juga punya corrective stick jadi deh sering nganggur di tas :)
Pros :
- hasilnya matte, lumayan nutupin jerewi
- murah
- ringan
- bisa memudarkan bekas jerawat pelan-pelan
- awet
Cons :
- hmmm...kayaknya ndak ada
Repurchase? maybe...
;;
Subscribe to:
Posts (Atom)
